
Tahun 2006 Xseed Games yang dikenal sebagai spesialis lokalisasi game Jepang mendapatkan lisensi publishing dari game terbaru Nihon Falcom: legends of heroes: Trails in the Sky, game ini kemudian tidak serta merta dirilis karena jumlah teks dialog yang lumayan banyak bikin game ini rilisnya molor sampai tahun 2011, tapi begitu dirilis sambutannya lumayan hangat sampai akhirnya semua game dalam seri ini dilokalisasi dalam Bahasa inggris dan akhirnya berdiri sendiri dengan sebutan Trails/Kiseki saja karena skup-nya yang sangat luas (sampai sekarang sudah ada 11 game di seri ini dalam kurun waktu 2006-2023) dan lebih dikenal sebagai Zemuria Stories (nama benuanya)
Banyak sekali, 11 game? Sebenarnya yang rilis dalam Bahasa Inggris baru 9 game (sama, banyak juga) untuk lebih mengenal seri trails dan biar tahu mulai dari mana mari kita breakdown per seri, seri Trails biasanya adalah duologi per arc, jadi dua game plus satu ‘bridge’ game yang menjembatani arc satu dengan yang lainnya.
Additional note: Hampir semua game ini bisa mancing
Trails in The Sky 1-3 (Liberl Arc)

Entri pertama di Trails dibuka di Liberl dengan protagonis Estelle dan Joshua Bright, kakak-adik angkat yang punya cita cita jadi Bracer, Bracer Guild sendiri adalah organisasi independen yang tidak terkait satu negara yang kerjaannya dari menolong satu desa dari monster sampai dikontrak untuk jadi bodyguard. Trails in the Sky mengikuti perjalanan Estelle dan Joshua yang berkelana keliling negara dengan tugas Bracer, yang nantinya akan mulai menemukan tanda tanda bahwa negara dan sekitarnya tidak sedang baik baik saja
Trails In The Sky sebagaimana awalnya game psp mengusung 2d sprite dengan 3d environment (dan di sebagian besar: semi 3d), tidak ada random encounter karena musuh kelihatan mondar mandir di map, battlenya cukup bagus dan adiktif, meski turn based karena ketika battle urutan giliran tiap orang muncul di sisi layar, giliran ini bisa dipengaruhi beberapa hal, tiap karakter punya craft (skill) dan arts (magic) Ketika satu karakter menggunakan craft yang cukup powerful maka downtimenya akan lama, dan Ketika karakter menggunakan arts dia akan punya casting time yang dimana magicnya akan di-cast di giliran dia selanjutnya dan Ketika dia sedang casting maka bisa di-cancel oleh beberapa craft dari musuh ataupun player, semua ini adalah salah satu alasan kenapa turn based-battle di Trails in The Sky lebih terasa taktis dan penuh perhitungan, sistem orbment (magic) disini juga keren, sehingga tiap karakter bisa terserah dijadiin apapun, meski dengan batas batas tertentu
Kalau Trails In The Sky 1-2 meliputi satu cerita, Trails in The Sky 3 adalah “bridge game” antara Trails in The Sky dan seri selanjutnya: Trails of Cold Steel (Erebonia Arc), meski dalam rilisnya Trails Zero dan Azure (Crossbell Arc) lebih dahulu dirilis tapi Trails in The Sky 3 lebih banyak referensinya kepada Trails of Cold Steel, ditambah karakter dalam game ini pun bejibun, ada 10++ playable karakter!!! Dan ada beberapa battle yang dihadapi sekaligus dengan party yang berbeda (hint: Luca Blight Suikoden 2) game ini juga lebih ke dungeon crawler karena bertempat di mega dungeon bernama Phantasma, meski demikian konten cerita di sini ga kalah tebal dengan seri2 sebelumnya, karena 10++ karakter ini diceritakan backstorynya dengan cutscene2 dan still2 art yang bagus sehingga emosi pun masih ‘main’ di game terakhir di Liberl arc ini
Trails of Cold Steel 1-2 (Erebonia Arc part 1)

Trails of Cold Steel adalah entry pertama di Trails dimana semua aspek visual dalam game sudah 3d meskipun yaaa 3dnya PSvita hehehe, Betempat di Erebonia negara tetangganya Liberl yang sangat2 berbeda dalam… semuanya, kalau Liberl masih terasa village dan European medievalnya, TOCS terasa lebih modern dan dipenuhi oleh mesin2 dan kendaraan karena teknologi Orb sudah sangat maju meski di beberapa tempat masih ada desa2 dan kota kota kecil, TOCS menampilkan hal baru dalam visualisasi dan kemajuan dalam system
Protagonist TOCS adalah Rean Schwarzer dan teman temannya Class VII Thors Military Academy, yang awalnya adalah kelas ‘eksperimental’ di sekolah itu, TOCS 1 bercerita tentang Rean dan kesehariannya di Class VII, game pertama ini dibikin mirip persona series dengan keseharian Rean yang harus memilih aktivitas dan melakukan pekerjaan untuk menaikkan reputasi kelas, Sistem orbment berlanjut dengan satu tambahan yang mengasyikkan: Combat Link, tiap karakter bisa membangun link dengan karakter lainnya (Rean bisa semuanya) yang nantinya akan berbuah bonus dalam combat, dari mulai follow up attack sampai all-out rush ala persona, dari mulai menyembuhkan status ailment hingga auto defend karakter. Link khusus Rean dipengaruhi aktivitas ‘character bonding’ yang dia lakukan di masa masa “free time” (persona references) sembari mencari poin untuk kampus, aktivitas ‘field trip’ yang dilakukan dengan sempurna dan memenuhi beberapa kriteria rahasia juga akan menambah poin kampus dan berhadiah orbment/equip yang lebih di tiap bulannya, system ini juga terbawa ke TOCS 2 meski dengan kriteria yang berbeda karena alasan cerita
Meskipun dengan scope yang lebih kecil, TOCS dan TOCS 2 menginvestasikan diri di cerita, Erebonia sebagai negara terluas di Zemuria memang gudangnya intrik dan konflik yang sangat2 keras dengan plot twist hampir di semua chapter, terutama dengan negara superpower lainnya: Calvard. akhir TOCS 2 hanyalah akhir dari salah satu konflik tersebut dan membuka pintu untuk cerita cerita lainnya baik di Erebonia sendiri maupun di negara2 lainnya, satu hal lagi tidak ada ‘bridge game’ antara TOCS 2 dan lainnya karena setelah end credits TOCS 2 ada satu sneak peek Crossbell Arc dan mega dungeon reverie corridor yang berfungsi sebagai bridge itu sendiri, dungeon ini cukup susah dan meskipun canon dalam cerita bisa diskip kalau memang bikin capek karena akan diceritakan di seri2 selanjutnya
Trails from Zero dan Trails of Azure (Crossbell Arc)

Bertempat di Crossbell, negara kecil diantara Erebonia dan Calvard yang diklaim kedua pihak menjadikan Crossbell semacam no man’s land dan lahan perang kelompok kriminal, mafia, pemerintah yang korup, dan tentara bayaran. Cerita mengikuti Lloyd Bannings dan teman temannya di Special Support Section (SSS) di kepolisian Crossbell
Game Crossbell Arc sebenarnya dirilis setelah Trails In The Sky selesai, karena itulah masih menggunakan 2d sprite dalam 3d environment tapi sudah menggunakan combat link ala TOCS, game ini adalah game paling baru yang dirilis untuk PC dalam Bahasa Inggris, sebelumnya ada ROM dengan fan translation bernama Trails Geofront yang dirilis fans karena Nihon Falcom merilis TOCS 3 dan 4 terlebih dahulu dan meninggalkan cerita Crossbell, setelah request yang sangat banyak maka Nihon Falcom pun merilis dua game ini di PC secara resmi dalam Bahasa Inggris
Karena rilisan Inggris game ini masih baru maka penulis belum mencobanya sendiri, tapi menurut beberapa orang game ini bagus tapi bukan entri poin yang bagus untuk para pemula game trails karena referensi ke serial Trails lainnya sangat kental, berbeda dengan Trails in The Sky dan Trails of Cold Steel yang masing2 bisa berdiri sendiri dan hanya mempunyai referensi minimal ke game trails lain (kecuali trails of cold steel 4, karena alasan cerita).
Dalam segi timeline, Trails From Zero bertempat di beberapa minggu setelah Trails In The Sky 3 dan Trails to Azure parallel dengan TOCS 2 hingga akhir, sehingga ada beberapa scene di Trails to Azure yang punya counterpart di TOCS 2 meskipun sedikit
Trails of Cold Steel 3-4 (Erebonia Arc part 2)

Trails of Cold Steel 3 dan 4 adalah duologi terakhir dalam Erebonia Arc dan resolusi besar pertama cerita yang sudah terbentuk dari jaman Trails in The Sky, dua game ini dibangun dengan teknologi (yang sekarang tidak terlalu) baru (PS4 dan PC) dan dirilis langsung untuk pasar internasional meskipun rilis Inggris seperti biasa selalu terakhir karena menuggu proses penerjemahan karena dialognya semakin banyak, dan hampir semuanya menggunakan voice acting
Para pemain lama akan gembira menyambut combat system yang hampir sama dengan game game sebelumnya plus beberapa system baru semacam: brave order yang bisa mengubah buff party sesuai kondisi battle dan mode individual semacam ranged dan melee dalam satu karakter yang bisa dirubah2 dalam battle. Tipe serangan yang spesifik ini digunakan untuk ‘Break’ musuh agar bisa dihajar habis habisan dalam beberapa turn.
Bertempat beberapa minggu setelah Trails From Azure, Rean Schwarzer Kembali sebagai Instruktur di Thors Academy cabang baru dan membawahi Class VII yang baru, anggota baru tim ini berasal dari Crossbell, Erebonia, dan Liberl, TOCS 3 dan 4 merupakan sebuah kesatuan cerita yang seharusnya dimainkan secara langsung ada banyak sekali kejutan dalam game ini, sepeti biasa TOCS 3 dimulai dengan Rean di kehidupan kampus barunya: errands, bonding, field trip, hidden quests, dll sementara TOCS IV lebih focus ke battle dan dengan karakter2 dari Liberl, Erebonia, dan Crossbell bikin roster karakter yang playable di TOCS 4 tembus 20 orang lebih!! Total ada 39 orang!! Ini adalah perfect ending dari seri trails sampai saat ini
Additional note: ada harem route di TOCS 1-4 heh heh heh
Akhir Kata
Dengan demikian tuntas sudah penulis mengenalkan seri trails ini, ada beberapa game lain yang belum dirilis dalam versi inggris yaitu:
–Trails into reverie: “bridge game” antara Crossbell Arc+Erebonia Arc dan Calvard Arc, menceritakan tiga protagonist: Lloyd Bannings, Rean Schwarzer, dan karakter misterius “C”
–Trails of Black (Kuro no Kiseki/ Calvard Arc) yang menceritakan entri Trails selanjutnya di republik Calvard
–Nayuta: Boundless Trails: Full Action RPG game tanpa hubungan ke cerita Zemuria
Serial ini sangat besar, bisa dibilang lebih besar dari proyek Xenosaga dengan total lebih dari 100++ karakter yang sangat sangat ditulis dengan baik, bahkan beberapa NPC punya cerita yang sangat memorable, kunci kekuatan karakter di Trails terletak di familiaritasnya dimana satu karakter pasti ada hubungannya dengan beberapa karakter lain meski sedikit, ini menjadikan karakter2 tersebut mudah diingat “Oh ya si ini yang ini disini” semacam begitulah, hubungannya pun tidak terkesan dipaksa2 dan secara tiba tiba, tapi dibangun dalam beberapa game dulu meski ada yang hanya diceritakan secara lisan saja (karena itulah dialog di serial Trails ini bejibun, demi worldbuilding yang paten)
Karena ada baru ada tiga arc disini maka penulis menyarankan dimainkan sesuai urutan di atas, kalau mau mulai dari TOCS dulu dan skip Trails in The Sky boleh meski bakal kehilangan hampir setengah backstory, mau langsung TOCS 1-4 juga boleh, dulu kami juga begitu karena tidak ada pilihan lain meskipun harus berusaha keras buat ngerti beberapa referensi Crossbell Arc yang di game ini, untungnya gamenya cukup bagus dalam penjelasan. Game ini cukup chill karena sistemnya turn based dan bisa dipause dan disave dimana saja (selama gamenya mengizinkan) dan dialognya bisa diskip2 kalo kepanjangan, oh iya ada juga TURBO mode buat mempercepat jalan gamenya sendiri. Jadi cocoklah jadi temen ngabuburit sambil ngopi (ups salah)
Tambahan:
Anime Trails of Cold Steel: The Northern War (Northumbria/North Ambria arc)
Saat post ini dibuat anime TOCS: The Norhern War sudah rampung, 12 episode anime ini bertempat di timeline antara TOCS 2 dan 3 dan menceritakan protagonist Lavian Winslet seorang jaeger di North Ambria saat konflik internal dan eksternal mulai merambah negeri para prajurit bayaran itu, tidak ada cerita vital yang diceritakan di sini meskipun kalau mau liat2 kota2 Erebonia dan Northumbria (plus para protagonis dalam game2 sebelumnya) dalam bentuk anime yo wes, tariiiikkkk